AWAS ! PRESTASI BELAJAR ANAK MENURUN

Selama ini, Anda tak pernah mengkhawatirkan prestasi si praremaja di sekolah karena selalu masuk 10 besar. Tetapi, sejak duduk di kelas tujuh, prestasinya menurun secara drastis. Kini, ia memang masih 10 besar, namun dari urutan terbawah. Herannya, ia tenang-tenang saja, tuh. Apa yang terjadi dengannya?

Naik-turunnya prestasi belajar anak merupakan hal yang cukup sering terjadi. Melorotnya nilai bisa disebabkan berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam maupun luar dirinya. Itulah sebabnya Anda perlu mencermati perilakunya lebih dahulu, selain mencari informasi dari lingkungan, maupun berkonsultasi dengan guru di sekolahnya. Faktor dari dalam bisa berupa hormonal (ia memang berada pada fase prapubertas pada saat ini!) sehingga fokus perhatiannya tak hanya tertuju pada pelajaran. Ia juga sudah mulai tertarik kepada lawan jenis. Nah, konsentrasi yang menurun ini membuat hasil belajarnya tidak maksimal.

Faktor lain adalah bisa saja anak sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya di kelas satu SMP, dengan teman-teman baru, dan guru-guru yang baru. Sedikit banyak ia mungkin merasa tidak nyaman, atau bahkan ada rasa tertekan yang sulit diceritakan kepada Anda. Misalnya, pelajaran semakin sulit, materi pelajaran jauh lebih banyak dibanding di SD, serta merasa sedih karena sebagian teman-teman terbaiknya di SD sudah tidak satu sekolah lagi.

Untuk mengetahui penyebab masalah ini, ajaklah bicara dari hati ke hati. Bila Anda menunjukkan perhatian khusus dan siap menjadi teman curhat yang baik untuknya, ia akan merasa nyaman berterus terang. Mungkin ia tak akan langsung mau berterus terang, Ma. Bersabarlah! Pelan, namun pasti, masalah apa pun yang ia hadapi pasti akan terungkap. Setelah tahu pasti, akan lebih mudah bagi Anda membantu ia mencari jalan keluar terbaik.

Posting Komentar