Guru (bahasa Sangsekerta, artinya “guru” tetapi arti secara harfiahnya adalah “berat”
) adalah : seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia : guru
umumnya merujuk pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik.
Secara umum, guru berarti pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal .
Kita sering menyebut guru adalah pengajar yang
pekerjaannya adalah mengajar. Mengajar sudah menjadi aktivitas
sehari-hari seorang guru (dalam konteks pendidikan formal), tetapi
mengajar yang bagaimana yang dimaksud.
Dalam pandangan lama “mengajar” adalah
suatu kegiatan proses belajar mengajar dimana seorang guru berperan
sebagai produsen dan murid berperan sebagai konsumen. Mengajar seperti
ini dipandang sebagai upaya mentransfer pengetahuan dari guru kepada
muridnya.
Dalam pandangan modern (konstruktivisme) “mengajar”
merupakan kegiatan yang mengkondisikan, sehingga memungkinkan
berlangsungnya peristiwa belajar. Mengajar berarti bagaimana guru
membelajarkan murid.
Mengajar merupakan upaya memberikan stimulus,
bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses
belajar mengajar (William H. Burton)
Didalam mengajar, guru harus menghadapi anak
dengan latar belakang individu yang berbeda-beda, baik sosial, kultural,
ekonomi, budaya, dan agamanya. Mereka juga memiliki kepribadian
karakteristik, tingkah laku, bakat, minat, kecerdasan, dan berbagai
tingkat perkembangan lainnya yang berbeda-beda.
Disamping itu, kemajuan teknologi saat ini
menuntut para guru untuk menambah skiil dalam bidang teknologi, tidak
hanya terampil menggunakan komputer, tetapi lebih jauh lagi seperti
internet, jejaring sosial, dan lainnya. sehingga guru dapat
mengaplikasikannya dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian, guru tidak hanya dituntut
menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus pandai melihat siswa dari
segi psikologisnya, sehingga guru dapat menggunakan metode dan
pendekatan yang tepat dalam mengelola proses belajar mengajar. Guru juga
harus terampil dalam menggunakan teknologi, sehingga tercipta penunjang
proses pembelajaran yang menyenangkan.
Ternyata menjadi guru itu tidak gampang, menjadi
guru adalah pekerjaan yang sangat sulit, rumit, dan butuh pengorbanan,
tidak hanya waktu tetapi juga pikiran dan perasaan.
Menjadi guru berarti amanah yang harus
dipertanggungjawabkan, tidak hanya terhadap manusia tetapi juga terhadap
sang Khalik. Jadi menjadi guru harus dengan sepenuh hati dan ikhlas
karena Allah.
Kesimpulannya, jangan jadikan “Propesi Guru” sebagai profesi pilihan terakhir.